Rabu, 04 Februari 2015

Pancawarna Edong

Pancawarna Edong

Pancawarna Edong

Pancawarna edong adalah salah satu pancawarna yang sangat terkenal baik di Indonesia maupun di dunia. Pancawarna edong berasal dari daerah Garut tepatnya didaerah gunung Kencana, desa Cikarawang. Hampir semua penduduk didesa Cikarawang adalah penambang batu. Namun, dari sekian banyak penambang ada seorang kakek yang memiliki hasil galian yang sangat khas nan indah. Kakek itu adalah Abah Edong. Oleh karena itu, batu pancawarna dari galian aki  Edong disebut Pancawarna Edong sebagai penghormatan pada Abah Edong yang telah menemukan batu indah tersebut.
Pancawarna Edong (sumber gambar :batucincin.com)
Abah Edong mulai menggali lahannya pada tahun 1981. Saat itu hanya beberapa saja yang menekuni pertambangan batu. Namun sekarang, sangat banyak orang yang menggali bebatuan didaerah Garut. Bagi abah Edong, batu pancawarna Edong adalah anugerah karena telah berhasil mengangkat namanya hingga ke penjuru dunia. Bagaimana tidak, bahkan seorang Pangeran Charles dari United Kingdom (Inggris) pun memakai batu dari hasil galian abah Edong-pancawarna Edong.
 Edong (Sumber Gambar: bungbulang.com)

Warna yang cerah dan sangat eyes cacthing (menarik di mata). Warna yang dimiliki oleh batu ini-normalnya- memiliki 5 warna. Namun, pada tahun 2014, pancawarna Edong mendapat gelar juara dengan jumlah warna 8 (perlu di klarifikasi), kontes ini diadakan di Mayasari Plaza Kota Tasikmalaya pada akhir tahun 2014 lalu.

Ciri khas batu Pancawarna Edong adalah hijau, hitam, pink, merah, putih, biru, dan berbagai gradasi warna lainnya. Jika kita lihat batu ini sangat indah dan menawan dengan tingkat kecerahan yang sangat kontras. Warnanya yang mencolok seolah memanggil mata supaya segera melihat batu pancawarna Edong tersebut.

Secara ilmiah, batu pancawarna Edong ini memiliki nama laboratorium Multicolor Chalcedony. Bahkan ada yang bilang bahwa batu pancawarna edong ini memiliki unsur Chrysocolla yang terkandung pada Bacan. Pasalnya, batu pancawarna Edong juga mengalami perubahan warna seperti halnya batu Bacan. 

Untuk masalah harga, batu pancawarna Edong ini cukup fantastis, tergantung pada corak dan jumlah warna yang ada. Batu pancawarna Edong memiliki hasil gambar abstrak bahkan ada yang menyerupai binatang, orang, huruf, atau bahkan angka.

Batu pancawarna Edong ini terbilang langka karena di tempat penambangan abah Edong sudah sedikit. Bahkan untuk membeli bongkahannya pun sudah sangat sulit. Jika ada pun harganya sangat mahal. Kelangkaan ini di akibatkan oleh para penimbun batu yang sadar akan keindahan batu Pancawarna Edong dan dengan sengaja menimbun sampai banyak orang yang mencari. Sehingga batu yang pancawarna Edong yang mereka  miliki harganya melambung tinggi.